Kamis, 01 Mei 2014

Panduan Membentuk Otot Seluruh Tubuh

Untuk memperoleh bentuk tubuh yang bagus, bukan satu jenis latihan atau satu bagian otot saja yang kita latih. Sangat disarankan seluruh bagian tubuh kita bisa terlatih. Beberapa keuntungan yang meliputi ukuran tubuh yang proporsional dan meningkatkan performance latihan adalah alasan untuk melatih seluruh bagian tubuh. Disini kita akan melihat berbagai bagian otot dengan latihannya.

Saling menunjangnya otot bisa kita rasakan ketika kita melakukan, misalnya, untuk latihan Bench Press (dada) maka akan terasa juga bahwa bagian punggung ikut bergerak. Begitu juga ketika melakukan latihan biceps maka triceps akan ikut berperan disana. Atau ketika kita melakukan sit up (perut) maka punggung bagian bawah akan terasa juga (bahkan cukup pegal setelah puluhan repetisi).

Rendahnya kekuatan satu bagian otot akan berpengaruh terhadap kemampuan perkembangan otot lawannya. Hal inilah yang penting untuk kita ketahui. Karena itu melatih otot secara keseluruhan/holistik sangatlah penting.



Otot Dada 
Ini adalah salah satu bagian otot yang paling suka dilatih oleh para pria. Jelas karena ini bagian yang paling menonjol dan menjadi simbol kekuatan pria. Melatih otot dada bagi sebagian orang bisa dikatakan sulit, karena itu ada beberapa artikel yang saling menunjang untuk pelatihan otot dada ini. Artikel mengenai Bagaimana membentuk dada yang besar dan kuat mengulas tentang trik pelatihannya, sedangkan panduan dan rambu-rambunya dibahas dalam Golden Rule pembentukan otot dada.

Cara Membentuk Otot Dada
Pasti semua pria ingin mempunyai Otot Dada Six pack agar terlihat lebih gagah dimata wanita. Kali ini kita akan membahas Cara membentuk otot dada atau bisa juga dikatakan sebagai cara membentuk otot six pack. Disini saya akan memberikan sedikit tips cara membuat otot dada yang berbentuk six pack agar terlihat lebih macho seperti gambar berikut ini.
Nah, langsung saja biar tidak berlama-lama saya kasih tahu bagaimana cara membentuk otot dada sehingga kelihatan menjadi six pack, maka berikut adalah tips selengkapnya:

Planks:
latihan ini sederhana sekali. Anda cukup membuat posisi seperti push up, tetapi saat tangan lurus tegak. Kemudian anda tahan selama mungkin tubuh anda tetap lurus, saat itu otot perut dan punggung anda akan bekerja keras untuk menahannya tetap lurus.

Reverse crunch:
latihan ini seperti crunch/sit up biasa, tetapi bedanya bukan badan yang diangkat, melainkan kaki yang bergerak dari tertekuk menjadi lurus. Otot perut bagian bawah anda akan terlatih dari ini.
Captain chair:
latihan ini menggunakan alat dimana siku dan tangan kita sebagai penompang tubuh dan kemudian mengangkat kaki hingga 90 derajat. Jika anda sudah terbiasa, bisa menggunakan dumbbell yang dijepitkan dikaki untuk menambahkan beban.

Butt ups:
latihan ini seperti Planks, tapi tidak statis, setelah posisi Planks lalu tarik panggul ke atas. Kemudian kembali ke posisi semula dan ulangi lagi.

Barbell abs rollout:
gunakan alat rollout khusus untuk ini yang berupa roda tunggal dengan pegangan di dua sisinya. Tetapi jika tidak ada bisa menggunakan barbell yang bagian platnya bebas berputar. Bertumpu pada lutut dan kedua lengan berpegang pada rollout. Dorong rollout ke depan hingga punggung sejajar dengan lantai (bukan menempel) lalu tarik kembali.
Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya sampaikan mengenai cara membentuk otot dada.
Perlu teman-teman ketahui agar bentuk otot dada dapat terbentuk dengan cepat teman-teman harus rutin latihan setiap hari.


Otot Bahu
merupakan salah satu kekurangan dari orang-orang yang bertubuh ektomorf (ceking). Karena itu melatih otot bahu akan membuat tubuh kita tampak lebih lebar, dan tentunya lebih kekar.
Untuk otot bahu, latihan utamanya adalah side lateral raise untuk melatih otot bahu samping dan gerakan press ke atas untuk melatih otot bahu secara keseluruhan. Bahu depan biasanya sudah cukup terlatih ketika kita melakukan latihan dada, terutama gerakan bench press dan incline press. Sementara bahu belakang ikut terlibat ketika kita melakukan latihan punggung.
Sedangkan untuk otot punggung, latihan utamanya adalah lat pulldown untuk melatih otot punggung atas dan gerakan row untuk melatih otot punggung atas dan tengah.
Untuk lebih mengoptimalkan pembentukan bahu yang lebih lebar maka disarankan melakukan latihan gerakan press untuk bahu dan setelah itu dilanjutkan dengan gerakan lat pulldown untuk punggung atas. Kombinasi gerakan ini katanya dapat sedikit melebarkan rangka bahu ya. Sementara gerakan yang harus dihindari adalah Upright row (latihan untuk otot bahu dan pundak) karena dapat mempersempit bahu.
Dumbbell side lateral raise
Latihan ini untuk melatih otot bahu samping, termasuk gerakan isolasi (isolation movement=gerakan yang hanya melibatkan 1 otot saja). Dengan otot bahu samping yang lebih besar, maka bahu akan terlihat semakin lebar.
Pelaksanaan gerakannya adalah sebagai berikut:
Berdiri tegap dengan tangan masing-masing menggenggam dumbbell, lemaskan persendian sikut dengan sedikit menekuk sikut agar tekanan beban nantinya tidak terpusat pada sikut. Angkat lengan sampai sejajar dengan lantai (rata-rata air) sambil sedikit memutar pergelangan tangan sehingga posisi jempol berada dibawah. Tahan sejenak pada posisi puncak ini (1detik) setelah itu turunkan lengan perlahan ke posisi semula sambil menarik nafas. Ketika lengan sudah kembali ke posisi semula, langsung angkat lagi lengan ke atas, jangan berhenti dibawah.
Catatan: Prinsip gerakan adalah 3 K, konsentrasi pada gerakan yang dilakukan, Kontrol gerakan dengan melakukan gerakan yang benar, dan Kontinyu atau Kesinambungan gerakan selama latihan dengan tidak berhenti pada posisi awal gerakan agar otot terus bekerja selama latihan dilakukan. Jika ingin berhenti, berhentilah pada posisi puncak dimana otot akan terus bekerja menahan beban.
 


Dumbbell press
Latihan ini melatih keseluruhan otot bahu, termasuk latihan dasar / gerakan kompon (compound movement=latihan yang melibatkan lebih dari 1 otot). Beban yang digunakan bisa diganti dengan barbell dengan arah gerakan bisa ke depan dada (front barbell press) atau ke belakang kepala (rear barbell press / military press / press behind the neck). Untuk gerakan dengan barbell, yang direkomendasikan adalah front barbell press, karena posisi bahu normal, tidak seperti ketika melakukan military press dimana posisi bahu diputar kebelakang.
Pelaksanaan gerakannya adalah sebagai berikut:
Berdiri tegap dengan masing-masing tangan menggenggam dumbbell dengan posisi dumbbell sejajar/setinggi kuping. Ambil nafas panjang dan angkat dumbell keatas sambil membuang nafas. ketika lengan lurus keatas, jaga jangan sampai persendian sikut terkunci agar tekanan beban tidak terpusat pada persendian (lemaskan persendian, atau jangan luruskan tangan dan mengunci persendian). Turunkan beban perlahan sambil menarik nafas. Ketika beban berada pada posisi awal, angkat kembali beban ke atas sambil membuang nafas.
 




Upright row

Ini adalah gerakan untuk melatih otot pundak dan bahu. Termasuk gerakan kompon. Hindari latihan ini jika bahu kita sempit.
 Front lat pulldown
Latihan ini melatih otot punggung atas, termasuk latihan dasar / gerakan kompon. Biasanya dibilang sebagai latihan untuk melebarkan sayap. Arah gerak turunnya bisa dilakukan ke belakang kepala (rear pulldown). Tetapi rekomendasi arah gerakannya adalah ke depan ya (front pulldown) dengan alasan yang sama dengan seperti tersebut diatas (pada keterangan di dumbbell press).
Pelaksanaan gerakannya adalah sebagai berikut:
Duduk tegap pada bangku mesin lat pulldown, dada busungkan. Pegang stang mesin dengan jarak agak lebar. Ambil nafas dan tarik stang ke arah atas dada sambil membuang nafas. Busungkan dada ketika stang bergerak kearahnya dan tarik tangan ke belakang sejauhnya. Tahan sejenak posisi ini (1detik), setelah itu kembali ke posisi semula dengan perlahan sambil menarik nafas. Ketika pada posisi awal, usahakan persendian sikut tidak terkunci dengan sedikit menekuk lengan pada persendiannya. Setelah itu tarik kembali stang ke arah dada untuk repetisi selanjutnya. Usahakan selama gerakan, posisi badan dalam keadaan tetap tegap. Jangan menarik dengan pinggang. 
 Barbell rowing

Ini merupakan gerakan nomor 1 untuk melatih otot punggung, karena dapat melatih seluruh otot punggung mulai dari otot punggung atas, tengah dan bawah. Berfungsi untuk melebarkan dan menebalkan otot punggung. Merupakan latihan dasar /gerakan kompon.
Pelaksanaan gerakannya adalah sebagai berikut:
Pegang barbell dengan jarak pegangan sekitar 1.5 kali lebar bahu. Dengan posisi badan tegap, tekuk pinggang sehingga posisi badan membentuk sudut sekitar 90 derajat. Lutut agak ditekuk sedikit untuk menghindari tekanan pada paha belakang. Dari posisi awal ini, tarik beban ke arah perut sambil membuang nafas. Tahan sejenak pada posisi puncak lalu kembali ke posisi awal sambil menarik nafas. Ketika gerakan telah kembali ke posisi awal, tarik kembali beban ke arah perut untuk repetisi selanjutnya.
Catatan: usahakan punggung tetap lurus selama gerakan dengan membusungkan dada dan mengunci perut. Jaga pandangan tetap lurus ke depan untuk menjaga posisi badan tetap baik. Selama gerakan berlangsung, dekatkan beban ke arah kaki untuk menjaga stabilitas posisi, jangan beban diturunkan ke depan melewati bahu karena dapat membuat posisi tubuh tidak stabil.
Catatan:
  • Lakukan tiap gerakan sebanyak 4-5 set, dengan repetisi 8-12 reps.
  • Lakukan 1-2 set dengan beban ringan untuk pemanasan pada awal latihan untuk setiap otot. Pada latihan berikutnya, untuk otot yang sama, tidak perlu pemanasan lagi, langsung aja gunakan beban sedang untuk latihan inti.
  • Usahakan lakukan latihan ini setelah hari off (hari istirahat tidak berlatih) agar dapat berlatih dengan kondisi badan yang cukup fit.
  • Jika bisa, lakukan latihan ini 2 kali seminggu.

Otot Punggung
bagian yang bisa membuat orang langsung kagum walaupun tidak melihat wajah anda. Latihan otot punggung hingga bagian Latsimus, atau biasanya orang menyebutnya otot sayap, akan membuat dada anda terlihat lebih lebar juga. Otot ini sangat menunjang latihan otot dada.
Otot punggung merupakan kumpulan otot yang akan memberi tubuh Anda definisi yang jelas dan tampilan yang membuat tubuh Anda terlihat tegap. Ketika melatih otot punggung Anda, seperti otot lainnya, Anda harus menggunakan beban terberat yang kuat Anda angkat sebanyak 6-8 repetisi. Memiliki otot punggung yang lebar, definitif dan seperti membentuk huruf V penting untuk Anda yang menginginkan tubuh binaragawan. Otot inilah yang membentuk badan Anda terlihat simetris.

Untuk membentuk otot punggung yang kuat, latihlah punggung Anda dengan benar. Ada tiga bagian dasar dari otot punggung yaitu punggung atas, tengah dan bawah. Untuk membuat otot punggung Anda besar secara merata, Anda perlu melatih setiap bagian otot ini dengan benar.
Percaya atau tidak, sebagian besar kesalahan yang terjadi adalah biasanya orang-orang berlatih punggung dan sama sekali melewatkan lower back atau otot punggung bawah. Yang merupakan bagian penting untuk menjaga dan menstabilkan otot bagian atas. Otot punggung bawah yang tidak berkembang akan membuat postur Anda menjadi lebih jelek. Atau lebih buruk lagi, cedera otot punggung. Sebagai contoh, melakukan gerakan yang membebani punggung Anda seperti standing military press, atau latihan lain ketika otot punggung bawah Anda lemah dapat meningkatkan resiko cedera yang Anda miliki. Ketika Anda mengalami cedera otot punggung yang serius, cedera tersebut akan cenderung ikut bersama Anda seumur hidup.

Otot latissimus dorsi haruslah dikembangkan secara optimal untuk membuat otot punggung Anda melebar menjadi bentuk V dan serasi dengan otot lainnya. Otot trapezius tengah dan bawah sebaiknya berkembang melebihi jalur tulang belakang Anda dan memiliki massa yang besar. Otot lower back yang berkembang akan memberi Anda stabilitas dan memungkinkan Anda untuk menggunakan beban yang lebih berat. Kelebihan memiliki otot punggung yang besar adalah karena otot punggung merupakan fondasi untuk membentuk otot yang lain. Semakin besar otot back Anda, Anda dapat membentuk otot dada, bahu dan tangan dengan lebih mudah dan aman.

Gunakan beban maksimum dengan mengkonsentrasikan pada gerakan yang benar. Dan gunakan gerakan curang atau cheating techniques untuk semua latihan beban yang berat khususnya seated row untuk membentuk otot punggung. Untuk membentuk otot punggung atas yang lebar, gunakan wide grip pull up. Ketika Anda melakukan repetisi 6-8 dengan mudah, saatnya untuk menambah beban. Gunakan power straps untuk membantu konsentrasi Anda dalam mendapatkan repetisi tambahan dan menambah kekuatan pegangan Anda. Latihan lain yang bagus untuk mengembangkan otot punggung adalah seated cable row. Anda dapat menggunakan beban yang berat untuk latihan ini.

Latihan yang berguna untuk mengembangkan otot punggung bawah adalah deadlift. Gunakan beban biasa sampai Anda menguasai dengan benar latihan ini. Setelah Anda dapat melakukan gerakan ini dengan benar barulah tambah beban yang Anda gunakan. Jangan memiringkan tubuh Anda ketika berlatih deadlift, hal ini akan membuat Anda mengalami cedera. Dan gunakan kaki Anda untuk membantu mengangkat beban pertama kali dan tarik otot punggung bawah Anda untuk menyelesaikan gerakan. Lihat ke depan setiap saat.

Terakhir, untuk mengembangkan otot punggung bawah dan tengah, lakukan latihan shrugs dengan beban berat. Gunakan dumbbell karena dengan dumbbell Anda memiliki gerakan dengan fleksibilitas lebih tinggi yang berguna membantu Anda untuk mendapatkan massa otot lebih banyak. Jangan memutar bahu Anda ketika melakukan latihan ini karena dapat membuat otot syaraf Anda terjepit.

Berikut adalah salah satu contoh latihan otot punggung, otot bahu dan trapezius.
Dumbbell Press -- 3 set, 8 repetisi
Military Press - 3 set, 6-8 repetisi
Deadlift -- 3 set, 10 repetisi
Wide Grip Pull Up -- 3 set. 8 repetisi
Seated Cable Row - 4 set, 8 repetisi
Lying Lateral Raise - 2 set, 10 repetisi
Front Pulldown - 3 sets, 8 repetisi
Side Lateral Raise - 3 sets, 8 repetisi
Rear Delt Lateral - 4 set , 8 repetisi
Shoulder Shrug - 3 set, 30 repetisi

Otot Lengan
terbagi menjadi dua bagian, yaitu biceps dan triceps. Kadang orang sangat mementingkan biceps dan terus melatih bagian itu. Padahal otot terbesar pada bagian lengan sebenarnya adalah triceps. Selain itu otot biceps hanya bisa terlihat ketika kita menekuk lengan kita dan melakukan kontraksi. Sedangkan pada saat lengan santai ke bawah, otot tricepsnya yang menunjukkan besarnya lengan anda. Kedua otot ini saling menunjang, karena itu sangat penting untuk melatih keduanya.

Otot lengan terdiri dari biceps, triceps, dan forearm. Otot tangan, dada dan punggung merupakan otot utama bagi binaraga dalam membangun tubuh bagian atas yang indah dan memberikan bentuk yang ideal. Satu keuntungan dari melatih tangan dibanding dada dan punggung adalah bahwa otot tangan adalah satu bagian otot yang menarik perhatian dan dianggap bahwa otot tangan yang besar artinya orang itu badannya besar. Jadi biasanya mudah bagi seseorang untuk memacu dirinya untuk melatih otot tangan dengan maksimum. Seperti kita lihat banyak orang yang baru mulai latihan dimana badannya belum terbentuk tetapi memiliki tangan bagus.
Hal ini terjadi karena secara tidak sadar kita memberikan prioritas utama pada perkembangan tangan kita. Karena dalam kehidupan sehari-hari tangan adalah bagian tubuh yang palings ering kita pertontonkan dan paling banyak menarik perhatian. Jadi secara tidak sadar kita melatih tangan dengan konsentrasi dan tenaga penuh sehingga hampir semua orang yang memulai latihan dapat dengan mudah mendapatkan tangan yang besar dan kuat.

Namun untuk mendapatkan tangan yang disebut berkualitas sebagai seorang binaragawan tidak semudah itu. Otot tangan bagi seorang binaragawan tidak saja harus besar tetapi juga harus bagus bentuknya. Artinya proporsi antara biceps dan triceps yang proporsional yaitu biasanya 2/3 triceps dan 1/3 biceps. Selain itu latihan forearms juga harus disesuaikan dengan lengan bagian atas. Untuk mendapatkannya kita harus melakukan latihan dengan memilah jenis-jenis latihan bagi masing-masing bagian otot dan mengatur agar masing-masing otot mendapat latihan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Merupakan ototo ‘v’, yang paling sering dipamerkan guna menarik perhatian. Dalam dunia binaraga, otot ini memberikan kesan tersendiri baik dalam pertandingan ataupun dalam aktivitas sehari-hari. Merupakan seni tersendiri untuk melatih otot lengan agar terbentuk dengan sempurna. Berikut adalah keuntungan melatih masing-masing bagian lengan baik dalam binaraga atau dalam olah raga lain.

Trisep (Triceps)
Dalam binaraga sangat berperan untuk membantu latihan lain yang berupa gerakan “pushing” atau mendorong seperti dalam latihan otot dada dan otot bahu. Juga merupakan salah satu elemen yang membuat penampilan seorang atlet binaraga menjadi lebih indah dan kuat, karena 2/3 dari volume lengan atas terdiri dari otot trisep ini. Gerakan “pushing” ini pun penting bagi olah raga lain yang melakukan gerakan pressing seperti senam (gymnastics) dengan berbagai alat, renang dan memukul dalam baseball. Gerakan meluruskan tangan secara eksplosif yang memerlukan bantuan kekuatan trisep terlihat dalam olah raga tenis saat melakukan servis, pukulan karatem melontarkan pukulan “punch” dalam tinju, mengoper bola dalam bola basket dan yang lain.

Latihan otot ini bersama dengan bisep, juga membantu wanita membentuk kurva pada lenggannya sehingga tampak lebih berliku dan menambah keindahan penampilan.

Bisep (Biceps)
Dalam binaraga merupakan otot yang paling sering ditonjolkan, dan melambangkan kekuatan. Bisep perlu dilatih dengan sedemikian rupa agar dapat seimbang dengan trisep. Latihan otot ini membantu menguatkan gerakan menarik ‘pulling’ yang dibutuhkan saat mengangkat tubuh dalam senam high bar, rings, dan parallel bar. Pegulat dan pejudo yang memerlukan gerakan mencengkeram dan menarik juga memperoelh keuntungan dengan melatih otot ini.

Lengan Bawah (Forearms)
Dalam binaraga otot ini biasanya sudah terlatih secara ototmatis saat melakukan latihan otot punggung yang berat seperti pull-up dead lift, barbell row dan yang lain. Tapi untuk orang tertentu yang merasa pembentukan ototnya kurang optimal, maka otot ini pun perlu dilatih secara khusus. Dalam olahraga lain seperti bola voli, baseball dan golf, latihan otot ini membantu meningkatkan kualitas permainan seperti melakuka smes dalam bola voli dan membantu mengokohkan genggam saat melakukan pukulan dalam olahraga golf dan baseball.

Standing Barbell Curls
Dengan lengan selebar bahu genggamlah beban pada bar. Dengan menjaga agar siku berada dalam keadaan statis, naikkan beban mendekati tubuh bagian atas. Turunkanlah beban dengan terkontrol dan jangan membiarkan badan mengayun baik saat menaikkan atau menurunkan beban sampai pada sekitar akhir dari repetisi saat biceps sudah terlalu lelah untuk melakukan gerakan tersebut. Kita dapat melakukan latihan ini dengan Straight Bar atau EZ Bar.

Tips :
Bila kita mendapati bahwa kita cenderung “cheating” (curang), dengan mengayun badan kita saat mengangkat beban, maka lakukanlah latihan ini dengan punggung menyandar tembok.
Preacher Culrs
Dengan posisi lengan dan tangan yang serupa dengan barbell curl kita berlatih dengan sebuah preacher. Preacher memungkinkan kita untuk berlatih biceps dengan konsentrasi penuh dengan cara membatasi semua bantuan tubuh bagian atas. Naikkanlah beban sampai biceps berkontraksi penuh. Pemula dan kaum wanita kadang melakukan kesalahan dengan menarik beban terlalu jauh ke belakang yang berarti mengurangi tahanan pada biceps.

Tips :
Walau kita berlatih dalam posisi duduk, kencangkan otot paha dan panggul ketika kita melakukan gerakan ini. Dengan demikian kita akan lebih mampu mengerahkan tenaga dalam berlatih.

One Arm Cable Curls
Latihan ini memungkinkan kita untuk mengisolasi biceps secara total. Latihan ini juga memungkinkan kita untuk agak menjauhka pergelangan tangan dari tubuh pada puncak gerakan yang memungkinkan terjadinya kontraksi maksimal dari biceps.

Concentration Curls
Latihan ini juga dimaksudkan untuk mengisolasi biceps. Bagian terpenting dari latihan ini adalah kita dapat merasakan kontraksi maksimal dari biceps sehingga untuk itu beban latihan tidak perlu terlalu berat. Kurangi ayunan badan agar tekanan beban dapat tetap jatuh pada biceps.

Seated Dumbell Hammer Curls
Latihan ini dilakukan dibangku juga dimaksudkan untuk mengisolasi biceps. Bagian terpenting dari latihan ini adalah kita dapat merasakan kontraksi maksimal dari biceps sehinggan untuk itu beban latihan tidak perlu terlalu berat. Sewaktu kita mengangkat beban pada gerakan Dumbell Curl, kita merotasi beban sedemikian rupa sehingga tekanan pada biceps terasa lebih besar. Pada latihan Hammer Curl, posisi tangan tetap.

TRICEPS TRAINING
Triceps adalah otot yang sering terkena beban berat dari latihan pressing seperti pada latihan dada dan latihan bahu. Karena itu, sebaiknya gunakan beban yang tidak terlalu berat pada latihan triceps. Daripada mengejar target beban yang berat, adalah lebih baik untuk lebih mengarahkan konsentrasi kita pada bentuk latihan.

Close Grip Bench Press
Latihan ini adalah latihan pembangunan massa otot triceps yang terbaik. Latihannya seperti bench press hanya saja cengkramannya sempit guna memindahkan tahanan dari otot dada ke triceps. Gunakan grip kira-kira sedikit lebih sempit dari lebar bahu (terpisah 12 inci atau 40 cm). Turunkan beban dengan perlahan. Jaga agar siku tetap berada dibawah bar dan sejajar dengan bar. Kembali lagi keposisi semula dan ulangi gerakan.

Tips :
Hati-hati untuk tidak terlalu dekat jarak antara kedua tapak tangan saat menggenggam bar. Usahakan agar selalu ada spotter atau training partner. Latihan ini cukup berat dan membutuhkan keseimbangan dan koordinasi dan kita biasanya menggunakan latihan ini dengan beban yang cukup berat.

Triceps Pushdown

Gunakanlah bar yang kecil dan lurus, lebar tangan antara 15-40 cm. Tekanlah bar ke bawah dan lakukan gerakan mengunci saat lengan berada dalam posisi lurus. Pada posisi ini, tahan dan kontraksikan triceps beberapa saat, lalu kembali ke posisi awal. Cara lain untuk melakukan latihan ini adalah dengan menggunakan tambang. Tambang memungkinkan kita untuk mengkontraksikan triceps semaksimal mungkin dalam posisinya yang alami.

Tips :
Jagalah agar siku selalu berada dekat dengan tubuh. Pada latihan triceps pushdown dengan posisi reserve grip (posisi tapak tangan menghadap wajah pada awal gerakan), gulirkan pergelangan tangan ke belakang saat kita meluruskan lengan. Kontraksi otot akan bertambah dengan teknik ini.

Triceps Extension

Merupakan salah satu latihan triceps terbaik. Dapat menggunakan ez bar atau straight bar. Dengan posisi lengan lurus dan membentuk sudut 60-90’, tekuk siku dan turunkan beban sampai beban mendekati kepala. Kembalikan bar ke posisi awal dan kontraksikan triceps.

Latihan ini dapat sangat bervariasi, dapat dilakukan dengan dumbell, ez-bar, atau straight bar. Pada Staright bar posisi telapak tangan juga ada dua macam yaitu menghadap ke depan

Triceps Kickback

Berdiri dengan posisi lutut sedikit bengkok dengan satu kaki berada di depan kaki yang lain. Satu lengan bertumpu pada bench dan posisi badan membungkuk dan lengan yang lain memegang dumbell dengan posisi lengan atas sejajar badan dan lengan bawah membentuk sudut 90’, terhadap lengan atas. Angkat dumbell ke belakang dan luruskan lengan, tahan sebentar dan kontraksikan lalu kembali keposisi semula.

Otot Perut
bagian inilah yang menjadi favorit bagi pria ataupun wanita. Membentuknya bisa dikatakan sangat mudah karena banyak jenis latihan yang secara tidak sadar juga melatih otot bagian ini. Tetapi untuk membuat otot ini tampak, lain perkara. Karena lemak dan air adalah salah satu musuh yang paling sering menutupi bagian otot yang luar biasa ini. Pelatihan untuk otot perut harus juga dibarengi dengan pengaturan pola makan yang benar.
 
siapkan motivasi yang lebih, jangan bertahan cuma 1-2bln aja .(bisa diatasi dengan mengajak teman yg seingin or pacar,kalau bisa sih yg lebih ngerti dikit,atau sudah terbentuk otot perutnya)

perhatikan perut anda ketika duduk,klau masih ada tekukan2, berarti masih banyak lemak,tar ga keliat ototnya,mulai dengan membakar lemak itu,bisa dgn lari or bersepeda.
jika sudah rata,bisa dimulai dengan latihan :
Sit up (Latihan untuk otot perut bagian atas)
Duduklah dikarpet lalu tekuklah kaki ,Silangkan tangan di dada
Kencangkan perut , lalu turunkan badan ke bawah, tahan sebentar, lalu kembali ke posisi semula.
Jangan melakukan gerakan sampai punggung menyentuh lantai.
Lakukan gerakan dengan perlahan dan terkontrol.
Saat kembali ke posisi awal otot perut tetap dikencangkan dan rasakan tekanan pada otot perut saat posisi badan mendekati paha.
Untuk repetisi sen bisa coba 15-50 kali tergantung berapa loe sanggup tapi untuk set I tidak usah terlalu banyak.

Leg raises (Latihan untuk otot perut bagian bawah)
Berbaringlah di bangku datar dan tangan berpegangan pada ujung bangku dibelakang kepala anda. Dengan posisi kaki sedikit bengkok, angkat kaki sehingga membentuk sudut 45 derajat.
Tahan sebentar lalu perlahan kembali ke posisi semula. Usahakan agar kaki tidak menyentuh bangku.

Side to side (Latihan untuk otot perut bagian samping)
Berdiri tegap dengan kedua tangan memegang dumbbell. Posisi tangan lurus di samping badan.
Perlahan-lahan gerakkan tubuh ke kiri sampai otot samping perut merasakan tekanan. Tahan sebentar, kembali ke posisi awal.
Perlahan-lahan gerakkan tubuh ke kanan sampai otot samping perut merasakan tekanan.
Kembali ke posisi awal.
Saat tubuh bergerak ke samping jaga agar tubuh tetap tegak dan tidak membungkuk atau condong ke depan.
Hati hati jangan terlalu capek dan hindari beban terlalu berat, karena apabila terlalu berat bisa menyebabkan cedera pada pinggang.”

2 komentar:

Unknown mengatakan...

lengkap untuk semua otot ada.

harga dymatize super mass gainer

24 Desember 2015 pukul 21.53
Unknown mengatakan...

lengkap untuk semua otot ada.

harga dymatize super mass gainer

24 Desember 2015 pukul 21.53

Posting Komentar