Panduan Membentuk Otot Seluruh Tubuh
Untuk memperoleh bentuk tubuh yang bagus, bukan satu jenis latihan atau satu bagian otot saja yang kita latih. Sangat disarankan seluruh bagian tubuh kita bisa terlatih. Beberapa keuntungan yang meliputi ukuran tubuh yang proporsional dan meningkatkan performance latihan adalah alasan untuk melatih seluruh bagian tubuh. Disini kita akan melihat berbagai bagian otot dengan latihannya.
Saling menunjangnya otot bisa kita rasakan ketika kita melakukan,
misalnya, untuk latihan Bench Press (dada) maka akan terasa juga
bahwa bagian punggung ikut bergerak. Begitu juga ketika melakukan
latihan biceps maka triceps akan ikut berperan disana. Atau ketika
kita melakukan sit up (perut) maka punggung bagian bawah akan terasa
juga (bahkan cukup pegal setelah puluhan repetisi).
Rendahnya kekuatan satu bagian otot akan berpengaruh terhadap
kemampuan perkembangan otot lawannya. Hal inilah yang penting untuk
kita ketahui. Karena itu melatih otot secara keseluruhan/holistik
sangatlah penting.
Otot Dada
Ini adalah salah satu bagian otot yang paling suka dilatih oleh para
pria. Jelas karena ini bagian yang paling menonjol dan menjadi simbol
kekuatan pria. Melatih otot dada bagi sebagian orang bisa dikatakan
sulit, karena itu ada beberapa artikel yang saling menunjang untuk
pelatihan otot dada ini. Artikel mengenai Bagaimana membentuk dada
yang besar dan kuat mengulas tentang trik pelatihannya, sedangkan
panduan dan rambu-rambunya dibahas dalam Golden Rule pembentukan otot
dada.
Cara Membentuk Otot Dada
Pasti semua pria ingin mempunyai Otot
Dada Six pack agar terlihat
lebih gagah dimata wanita. Kali ini kita akan membahas Cara membentuk
otot dada atau bisa juga dikatakan sebagai cara membentuk otot six
pack. Disini saya akan memberikan sedikit tips cara membuat otot dada
yang berbentuk six pack agar terlihat lebih macho seperti gambar
berikut ini.
Nah, langsung saja biar tidak berlama-lama saya kasih tahu bagaimana
cara membentuk otot dada sehingga kelihatan menjadi six pack, maka
berikut adalah tips selengkapnya:
Planks:
latihan ini sederhana sekali. Anda cukup membuat posisi seperti push
up, tetapi saat tangan lurus tegak. Kemudian anda tahan selama
mungkin tubuh anda tetap lurus, saat itu otot perut dan punggung anda
akan bekerja keras untuk menahannya tetap lurus.
Reverse crunch:
latihan ini seperti crunch/sit up biasa, tetapi bedanya bukan badan
yang diangkat, melainkan kaki yang bergerak dari tertekuk menjadi
lurus. Otot perut bagian bawah anda akan terlatih dari ini.
Captain chair:
latihan ini menggunakan alat dimana siku dan tangan kita sebagai
penompang tubuh dan kemudian mengangkat kaki hingga 90 derajat. Jika
anda sudah terbiasa, bisa menggunakan dumbbell yang dijepitkan dikaki
untuk menambahkan beban.
Butt ups:
latihan ini seperti Planks, tapi tidak statis, setelah posisi Planks
lalu tarik panggul ke atas. Kemudian kembali ke posisi semula dan
ulangi lagi.
Barbell abs rollout:
gunakan alat rollout khusus untuk ini yang berupa roda tunggal dengan
pegangan di dua sisinya. Tetapi jika tidak ada bisa menggunakan
barbell yang bagian platnya bebas berputar. Bertumpu pada lutut dan
kedua lengan berpegang pada rollout. Dorong rollout ke depan hingga
punggung sejajar dengan lantai (bukan menempel) lalu tarik kembali.
Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya sampaikan mengenai cara
membentuk otot dada.
Perlu teman-teman ketahui agar bentuk otot dada dapat terbentuk
dengan cepat teman-teman harus rutin latihan setiap hari.
Otot Bahu
merupakan salah satu kekurangan dari orang-orang yang bertubuh
ektomorf (ceking). Karena itu melatih otot bahu akan membuat tubuh
kita tampak lebih lebar, dan tentunya lebih kekar.
Untuk otot bahu, latihan utamanya adalah side
lateral raise untuk melatih otot
bahu samping dan gerakan press
ke atas untuk melatih otot bahu secara keseluruhan. Bahu depan
biasanya sudah cukup terlatih ketika kita melakukan latihan dada,
terutama gerakan bench press dan incline press. Sementara bahu
belakang ikut terlibat ketika kita melakukan latihan punggung.
Sedangkan untuk otot punggung, latihan utamanya
adalah lat pulldown
untuk melatih otot punggung atas dan gerakan
row untuk melatih otot punggung
atas dan tengah.
Untuk lebih mengoptimalkan pembentukan bahu
yang lebih lebar maka disarankan melakukan latihan gerakan press
untuk bahu dan setelah itu dilanjutkan dengan gerakan lat pulldown
untuk punggung atas. Kombinasi gerakan ini katanya dapat sedikit
melebarkan rangka bahu ya. Sementara gerakan yang harus dihindari
adalah Upright row
(latihan untuk otot bahu dan pundak) karena dapat mempersempit bahu.
Dumbbell side lateral
raise
Latihan
ini untuk melatih otot bahu samping, termasuk gerakan isolasi
(isolation movement=gerakan yang hanya melibatkan 1 otot saja).
Dengan otot bahu samping yang lebih besar, maka bahu akan terlihat
semakin lebar.
Pelaksanaan
gerakannya adalah sebagai berikut:
Berdiri tegap dengan tangan masing-masing menggenggam dumbbell,
lemaskan persendian sikut dengan sedikit menekuk sikut agar tekanan
beban nantinya tidak terpusat pada sikut. Angkat lengan sampai
sejajar dengan lantai (rata-rata air) sambil sedikit memutar
pergelangan tangan sehingga posisi jempol berada dibawah. Tahan
sejenak pada posisi puncak ini (1detik) setelah itu turunkan lengan
perlahan ke posisi semula sambil menarik nafas. Ketika lengan sudah
kembali ke posisi semula, langsung angkat lagi lengan ke atas, jangan
berhenti dibawah.
Catatan: Prinsip gerakan adalah 3 K,
konsentrasi
pada gerakan yang dilakukan, Kontrol
gerakan dengan melakukan gerakan yang benar, dan Kontinyu
atau Kesinambungan gerakan selama latihan dengan tidak berhenti pada
posisi awal gerakan agar otot terus bekerja selama latihan dilakukan.
Jika ingin berhenti, berhentilah pada posisi puncak dimana otot akan
terus bekerja menahan beban.
Dumbbell press
Latihan
ini melatih keseluruhan otot bahu, termasuk latihan dasar / gerakan
kompon (compound movement=latihan yang melibatkan lebih dari 1 otot).
Beban yang digunakan bisa diganti dengan barbell dengan arah gerakan
bisa ke depan dada (front barbell press) atau ke belakang kepala
(rear barbell press / military press / press behind the neck). Untuk
gerakan dengan barbell, yang direkomendasikan adalah front barbell
press, karena posisi bahu normal, tidak seperti ketika melakukan
military press dimana posisi bahu diputar kebelakang.
Pelaksanaan
gerakannya adalah sebagai berikut:
Berdiri tegap dengan masing-masing tangan menggenggam dumbbell dengan
posisi dumbbell sejajar/setinggi kuping. Ambil nafas panjang dan
angkat dumbell keatas sambil membuang nafas. ketika lengan lurus
keatas, jaga jangan sampai persendian sikut terkunci agar tekanan
beban tidak terpusat pada persendian (lemaskan persendian, atau
jangan luruskan tangan dan mengunci persendian). Turunkan beban
perlahan sambil menarik nafas. Ketika beban berada pada posisi awal,
angkat kembali beban ke atas sambil membuang nafas.
Upright row
Ini adalah gerakan untuk melatih otot pundak dan bahu. Termasuk gerakan kompon. Hindari latihan ini jika bahu kita sempit.
Front
lat pulldown
Latihan ini melatih otot punggung atas, termasuk latihan dasar /
gerakan kompon. Biasanya dibilang sebagai latihan untuk melebarkan
sayap. Arah gerak turunnya bisa dilakukan ke belakang kepala (rear
pulldown). Tetapi rekomendasi arah gerakannya adalah ke depan ya
(front pulldown) dengan alasan yang sama dengan seperti tersebut
diatas (pada keterangan di dumbbell press).
Pelaksanaan
gerakannya adalah sebagai berikut:
Duduk tegap pada bangku mesin lat pulldown, dada busungkan. Pegang
stang mesin dengan jarak agak lebar. Ambil nafas dan tarik stang ke
arah atas dada sambil membuang nafas. Busungkan dada ketika stang
bergerak kearahnya dan tarik tangan ke belakang sejauhnya. Tahan
sejenak posisi ini (1detik), setelah itu kembali ke posisi semula
dengan perlahan sambil menarik nafas. Ketika pada posisi awal,
usahakan persendian sikut tidak terkunci dengan sedikit menekuk
lengan pada persendiannya. Setelah itu tarik kembali stang ke arah
dada untuk repetisi selanjutnya. Usahakan selama gerakan, posisi
badan dalam keadaan tetap tegap. Jangan menarik dengan pinggang.
Barbell
rowing
Ini merupakan gerakan nomor 1 untuk melatih otot punggung, karena dapat melatih seluruh otot punggung mulai dari otot punggung atas, tengah dan bawah. Berfungsi untuk melebarkan dan menebalkan otot punggung. Merupakan latihan dasar /gerakan kompon.
Pelaksanaan
gerakannya adalah sebagai berikut:
Pegang barbell dengan jarak pegangan sekitar 1.5 kali lebar bahu.
Dengan posisi badan tegap, tekuk pinggang sehingga posisi badan
membentuk sudut sekitar 90 derajat. Lutut agak ditekuk sedikit untuk
menghindari tekanan pada paha belakang. Dari posisi awal ini, tarik
beban ke arah perut sambil membuang nafas. Tahan sejenak pada posisi
puncak lalu kembali ke posisi awal sambil menarik nafas. Ketika
gerakan telah kembali ke posisi awal, tarik kembali beban ke arah
perut untuk repetisi selanjutnya.
Catatan: usahakan punggung tetap lurus selama gerakan dengan
membusungkan dada dan mengunci perut. Jaga pandangan tetap lurus ke
depan untuk menjaga posisi badan tetap baik. Selama gerakan
berlangsung, dekatkan beban ke arah kaki untuk menjaga stabilitas
posisi, jangan beban diturunkan ke depan melewati bahu karena dapat
membuat posisi tubuh tidak stabil.
Catatan:
- Lakukan tiap gerakan sebanyak 4-5 set, dengan repetisi 8-12 reps.
- Lakukan 1-2 set dengan beban ringan untuk pemanasan pada awal latihan untuk setiap otot. Pada latihan berikutnya, untuk otot yang sama, tidak perlu pemanasan lagi, langsung aja gunakan beban sedang untuk latihan inti.
- Usahakan lakukan latihan ini setelah hari off (hari istirahat tidak berlatih) agar dapat berlatih dengan kondisi badan yang cukup fit.
- Jika bisa, lakukan latihan ini 2 kali seminggu.
Otot Punggung
bagian yang bisa membuat orang langsung kagum walaupun tidak melihat
wajah anda. Latihan otot punggung hingga bagian Latsimus, atau
biasanya orang menyebutnya otot sayap, akan membuat dada anda
terlihat lebih lebar juga. Otot ini sangat menunjang latihan otot
dada.
Otot punggung merupakan kumpulan otot yang akan memberi tubuh Anda
definisi yang jelas dan tampilan yang membuat tubuh Anda terlihat
tegap. Ketika melatih otot punggung Anda, seperti otot lainnya, Anda
harus menggunakan beban terberat yang kuat Anda angkat sebanyak 6-8
repetisi. Memiliki otot punggung yang lebar, definitif dan seperti
membentuk huruf V penting untuk Anda yang menginginkan tubuh
binaragawan. Otot inilah yang membentuk badan Anda terlihat simetris.
Untuk membentuk otot punggung yang kuat, latihlah punggung Anda
dengan benar. Ada tiga bagian dasar dari otot punggung yaitu punggung
atas, tengah dan bawah. Untuk membuat otot punggung Anda besar secara
merata, Anda perlu melatih setiap bagian otot ini dengan benar.
Percaya atau tidak, sebagian besar kesalahan yang terjadi adalah
biasanya orang-orang berlatih punggung dan sama sekali melewatkan
lower back atau otot punggung bawah. Yang merupakan bagian penting
untuk menjaga dan menstabilkan otot bagian atas. Otot punggung bawah
yang tidak berkembang akan membuat postur Anda menjadi lebih jelek.
Atau lebih buruk lagi, cedera otot punggung. Sebagai contoh,
melakukan gerakan yang membebani punggung Anda seperti standing
military press, atau latihan lain ketika otot punggung bawah Anda
lemah dapat meningkatkan resiko cedera yang Anda miliki. Ketika Anda
mengalami cedera otot punggung yang serius, cedera tersebut akan
cenderung ikut bersama Anda seumur hidup.
Otot latissimus dorsi haruslah dikembangkan secara optimal untuk
membuat otot punggung Anda melebar menjadi bentuk V dan serasi dengan
otot lainnya. Otot trapezius tengah dan bawah sebaiknya berkembang
melebihi jalur tulang belakang Anda dan memiliki massa yang besar.
Otot lower back yang berkembang akan memberi Anda stabilitas dan
memungkinkan Anda untuk menggunakan beban yang lebih berat. Kelebihan
memiliki otot punggung yang besar adalah karena otot punggung
merupakan fondasi untuk membentuk otot yang lain. Semakin besar otot
back Anda, Anda dapat membentuk otot dada, bahu dan tangan dengan
lebih mudah dan aman.
Gunakan beban maksimum dengan mengkonsentrasikan pada gerakan yang
benar. Dan gunakan gerakan curang atau cheating techniques untuk
semua latihan beban yang berat khususnya seated row untuk membentuk
otot punggung. Untuk membentuk otot punggung atas yang lebar, gunakan
wide grip pull up. Ketika Anda melakukan repetisi 6-8 dengan mudah,
saatnya untuk menambah beban. Gunakan power straps untuk membantu
konsentrasi Anda dalam mendapatkan repetisi tambahan dan menambah
kekuatan pegangan Anda. Latihan lain yang bagus untuk mengembangkan
otot punggung adalah seated cable row. Anda dapat menggunakan beban
yang berat untuk latihan ini.
Latihan yang berguna untuk mengembangkan otot punggung bawah adalah
deadlift. Gunakan beban biasa sampai Anda menguasai dengan benar
latihan ini. Setelah Anda dapat melakukan gerakan ini dengan benar
barulah tambah beban yang Anda gunakan. Jangan memiringkan tubuh Anda
ketika berlatih deadlift, hal ini akan membuat Anda mengalami cedera.
Dan gunakan kaki Anda untuk membantu mengangkat beban pertama kali
dan tarik otot punggung bawah Anda untuk menyelesaikan gerakan. Lihat
ke depan setiap saat.
Terakhir, untuk mengembangkan otot punggung bawah dan tengah, lakukan
latihan shrugs dengan beban berat. Gunakan dumbbell karena dengan
dumbbell Anda memiliki gerakan dengan fleksibilitas lebih tinggi yang
berguna membantu Anda untuk mendapatkan massa otot lebih banyak.
Jangan memutar bahu Anda ketika melakukan latihan ini karena dapat
membuat otot syaraf Anda terjepit.
Berikut adalah salah satu contoh latihan otot punggung, otot bahu dan
trapezius.
Dumbbell Press -- 3 set, 8 repetisi
Military Press - 3 set, 6-8 repetisi
Deadlift -- 3 set, 10 repetisi
Wide Grip Pull Up -- 3 set. 8 repetisi
Seated Cable Row - 4 set, 8 repetisi
Lying Lateral Raise - 2 set, 10 repetisi
Front Pulldown - 3 sets, 8 repetisi
Side Lateral Raise - 3 sets, 8 repetisi
Rear Delt Lateral - 4 set , 8 repetisi
Shoulder Shrug - 3 set, 30 repetisi
Otot Lengan
terbagi menjadi dua bagian, yaitu biceps dan triceps. Kadang orang
sangat mementingkan biceps dan terus melatih bagian itu. Padahal otot
terbesar pada bagian lengan sebenarnya adalah triceps. Selain itu
otot biceps hanya bisa terlihat ketika kita menekuk lengan kita dan
melakukan kontraksi. Sedangkan pada saat lengan santai ke bawah, otot
tricepsnya yang menunjukkan besarnya lengan anda. Kedua otot ini
saling menunjang, karena itu sangat penting untuk melatih keduanya.
Otot lengan terdiri dari biceps, triceps, dan forearm. Otot tangan,
dada dan punggung merupakan otot utama bagi binaraga dalam membangun
tubuh bagian atas yang indah dan memberikan bentuk yang ideal. Satu
keuntungan dari melatih tangan dibanding dada dan punggung adalah
bahwa otot tangan adalah satu bagian otot yang menarik perhatian dan
dianggap bahwa otot tangan yang besar artinya orang itu badannya
besar. Jadi biasanya mudah bagi seseorang untuk memacu dirinya untuk
melatih otot tangan dengan maksimum. Seperti kita lihat banyak orang
yang baru mulai latihan dimana badannya belum terbentuk tetapi
memiliki tangan bagus.
Hal ini terjadi karena secara tidak sadar kita memberikan prioritas
utama pada perkembangan tangan kita. Karena dalam kehidupan
sehari-hari tangan adalah bagian tubuh yang palings ering kita
pertontonkan dan paling banyak menarik perhatian. Jadi secara tidak
sadar kita melatih tangan dengan konsentrasi dan tenaga penuh
sehingga hampir semua orang yang memulai latihan dapat dengan mudah
mendapatkan tangan yang besar dan kuat.
Namun untuk mendapatkan tangan yang disebut berkualitas sebagai
seorang binaragawan tidak semudah itu. Otot tangan bagi seorang
binaragawan tidak saja harus besar tetapi juga harus bagus bentuknya.
Artinya proporsi antara biceps dan triceps yang proporsional yaitu
biasanya 2/3 triceps dan 1/3 biceps. Selain itu latihan forearms juga
harus disesuaikan dengan lengan bagian atas. Untuk mendapatkannya
kita harus melakukan latihan dengan memilah jenis-jenis latihan bagi
masing-masing bagian otot dan mengatur agar masing-masing otot
mendapat latihan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Merupakan ototo ‘v’, yang paling sering dipamerkan guna menarik
perhatian. Dalam dunia binaraga, otot ini memberikan kesan tersendiri
baik dalam pertandingan ataupun dalam aktivitas sehari-hari.
Merupakan seni tersendiri untuk melatih otot lengan agar terbentuk
dengan sempurna. Berikut adalah keuntungan melatih masing-masing
bagian lengan baik dalam binaraga atau dalam olah raga lain.
Trisep (Triceps)
Dalam binaraga sangat berperan untuk membantu latihan lain yang
berupa gerakan “pushing” atau mendorong seperti dalam latihan
otot dada dan otot bahu. Juga merupakan salah satu elemen yang
membuat penampilan seorang atlet binaraga menjadi lebih indah dan
kuat, karena 2/3 dari volume lengan atas terdiri dari otot trisep
ini. Gerakan “pushing” ini pun penting bagi olah raga lain yang
melakukan gerakan pressing seperti senam (gymnastics) dengan berbagai
alat, renang dan memukul dalam baseball. Gerakan meluruskan tangan
secara eksplosif yang memerlukan bantuan kekuatan trisep terlihat
dalam olah raga tenis saat melakukan servis, pukulan karatem
melontarkan pukulan “punch” dalam tinju, mengoper bola dalam bola
basket dan yang lain.
Latihan otot ini bersama dengan bisep, juga membantu wanita membentuk
kurva pada lenggannya sehingga tampak lebih berliku dan menambah
keindahan penampilan.
Bisep (Biceps)
Dalam binaraga merupakan otot yang paling sering ditonjolkan, dan
melambangkan kekuatan. Bisep perlu dilatih dengan sedemikian rupa
agar dapat seimbang dengan trisep. Latihan otot ini membantu
menguatkan gerakan menarik ‘pulling’ yang dibutuhkan saat
mengangkat tubuh dalam senam high bar, rings, dan parallel bar.
Pegulat dan pejudo yang memerlukan gerakan mencengkeram dan menarik
juga memperoelh keuntungan dengan melatih otot ini.
Lengan Bawah (Forearms)
Dalam binaraga otot ini biasanya sudah terlatih secara ototmatis saat
melakukan latihan otot punggung yang berat seperti pull-up dead lift,
barbell row dan yang lain. Tapi untuk orang tertentu yang merasa
pembentukan ototnya kurang optimal, maka otot ini pun perlu dilatih
secara khusus. Dalam olahraga lain seperti bola voli, baseball dan
golf, latihan otot ini membantu meningkatkan kualitas permainan
seperti melakuka smes dalam bola voli dan membantu mengokohkan
genggam saat melakukan pukulan dalam olahraga golf dan baseball.
Standing Barbell Curls
Dengan lengan selebar bahu genggamlah beban pada bar. Dengan menjaga
agar siku berada dalam keadaan statis, naikkan beban mendekati tubuh
bagian atas. Turunkanlah beban dengan terkontrol dan jangan
membiarkan badan mengayun baik saat menaikkan atau menurunkan beban
sampai pada sekitar akhir dari repetisi saat biceps sudah terlalu
lelah untuk melakukan gerakan tersebut. Kita dapat melakukan latihan
ini dengan Straight Bar atau EZ Bar.
Tips :
Bila kita mendapati bahwa kita cenderung “cheating” (curang),
dengan mengayun badan kita saat mengangkat beban, maka lakukanlah
latihan ini dengan punggung menyandar tembok.
Preacher Culrs
Dengan posisi lengan dan tangan yang serupa dengan barbell curl kita
berlatih dengan sebuah preacher. Preacher memungkinkan kita untuk
berlatih biceps dengan konsentrasi penuh dengan cara membatasi semua
bantuan tubuh bagian atas. Naikkanlah beban sampai biceps
berkontraksi penuh. Pemula dan kaum wanita kadang melakukan kesalahan
dengan menarik beban terlalu jauh ke belakang yang berarti mengurangi
tahanan pada biceps.
Tips :
Walau kita berlatih dalam posisi duduk, kencangkan otot paha dan
panggul ketika kita melakukan gerakan ini. Dengan demikian kita akan
lebih mampu mengerahkan tenaga dalam berlatih.
One Arm Cable Curls
Latihan ini memungkinkan kita untuk mengisolasi biceps secara total.
Latihan ini juga memungkinkan kita untuk agak menjauhka pergelangan
tangan dari tubuh pada puncak gerakan yang memungkinkan terjadinya
kontraksi maksimal dari biceps.
Concentration Curls
Latihan ini juga dimaksudkan untuk mengisolasi biceps. Bagian
terpenting dari latihan ini adalah kita dapat merasakan kontraksi
maksimal dari biceps sehingga untuk itu beban latihan tidak perlu
terlalu berat. Kurangi ayunan badan agar tekanan beban dapat tetap
jatuh pada biceps.
Seated Dumbell Hammer Curls
Latihan ini dilakukan dibangku juga dimaksudkan untuk mengisolasi
biceps. Bagian terpenting dari latihan ini adalah kita dapat
merasakan kontraksi maksimal dari biceps sehinggan untuk itu beban
latihan tidak perlu terlalu berat. Sewaktu kita mengangkat beban pada
gerakan Dumbell Curl, kita merotasi beban sedemikian rupa sehingga
tekanan pada biceps terasa lebih besar. Pada latihan Hammer Curl,
posisi tangan tetap.
TRICEPS TRAINING
Triceps adalah otot yang sering terkena beban berat dari latihan
pressing seperti pada latihan dada dan latihan bahu. Karena itu,
sebaiknya gunakan beban yang tidak terlalu berat pada latihan
triceps. Daripada mengejar target beban yang berat, adalah lebih baik
untuk lebih mengarahkan konsentrasi kita pada bentuk latihan.
Close Grip Bench Press
Latihan ini adalah latihan pembangunan massa otot triceps yang
terbaik. Latihannya seperti bench press hanya saja cengkramannya
sempit guna memindahkan tahanan dari otot dada ke triceps. Gunakan
grip kira-kira sedikit lebih sempit dari lebar bahu (terpisah 12 inci
atau 40 cm). Turunkan beban dengan perlahan. Jaga agar siku tetap
berada dibawah bar dan sejajar dengan bar. Kembali lagi keposisi
semula dan ulangi gerakan.
Tips :
Hati-hati untuk tidak terlalu dekat jarak antara kedua tapak tangan
saat menggenggam bar. Usahakan agar selalu ada spotter atau training
partner. Latihan ini cukup berat dan membutuhkan keseimbangan dan
koordinasi dan kita biasanya menggunakan latihan ini dengan beban
yang cukup berat.
Triceps Pushdown
Gunakanlah bar yang kecil dan lurus, lebar tangan antara 15-40 cm.
Tekanlah bar ke bawah dan lakukan gerakan mengunci saat lengan berada
dalam posisi lurus. Pada posisi ini, tahan dan kontraksikan triceps
beberapa saat, lalu kembali ke posisi awal. Cara lain untuk melakukan
latihan ini adalah dengan menggunakan tambang. Tambang memungkinkan
kita untuk mengkontraksikan triceps semaksimal mungkin dalam
posisinya yang alami.
Tips :
Jagalah agar siku selalu berada dekat dengan tubuh. Pada latihan
triceps pushdown dengan posisi reserve grip (posisi tapak tangan
menghadap wajah pada awal gerakan), gulirkan pergelangan tangan ke
belakang saat kita meluruskan lengan. Kontraksi otot akan bertambah
dengan teknik ini.
Triceps Extension
Merupakan salah satu latihan triceps terbaik. Dapat menggunakan ez
bar atau straight bar. Dengan posisi lengan lurus dan membentuk sudut
60-90’, tekuk siku dan turunkan beban sampai beban mendekati
kepala. Kembalikan bar ke posisi awal dan kontraksikan triceps.
Latihan ini dapat sangat bervariasi, dapat dilakukan dengan dumbell,
ez-bar, atau straight bar. Pada Staright bar posisi telapak tangan
juga ada dua macam yaitu menghadap ke depan
Triceps Kickback
Berdiri dengan posisi lutut sedikit bengkok dengan satu kaki berada
di depan kaki yang lain. Satu lengan bertumpu pada bench dan posisi
badan membungkuk dan lengan yang lain memegang dumbell dengan posisi
lengan atas sejajar badan dan lengan bawah membentuk sudut 90’,
terhadap lengan atas. Angkat dumbell ke belakang dan luruskan lengan,
tahan sebentar dan kontraksikan lalu kembali keposisi semula.
Otot Perut
bagian inilah yang menjadi favorit bagi pria ataupun wanita.
Membentuknya bisa dikatakan sangat mudah karena banyak jenis latihan
yang secara tidak sadar juga melatih otot bagian ini. Tetapi untuk
membuat otot ini tampak, lain perkara. Karena lemak dan air adalah
salah satu musuh yang paling sering menutupi bagian otot yang luar
biasa ini. Pelatihan untuk otot perut harus juga dibarengi dengan
pengaturan pola makan yang benar.
siapkan motivasi yang lebih, jangan bertahan cuma 1-2bln aja .(bisa
diatasi dengan mengajak teman yg seingin or pacar,kalau bisa sih
yg lebih ngerti dikit,atau sudah terbentuk otot perutnya)
perhatikan perut anda ketika duduk,klau masih ada tekukan2, berarti
masih banyak lemak,tar ga keliat ototnya,mulai dengan membakar lemak
itu,bisa dgn lari or bersepeda.
jika sudah rata,bisa dimulai dengan latihan :
Sit up (Latihan
untuk otot perut bagian atas)
Duduklah dikarpet lalu tekuklah kaki ,Silangkan
tangan di dada
Kencangkan perut , lalu turunkan badan ke bawah, tahan sebentar, lalu kembali ke posisi semula.
Kencangkan perut , lalu turunkan badan ke bawah, tahan sebentar, lalu kembali ke posisi semula.
Jangan melakukan gerakan sampai punggung menyentuh lantai.
Lakukan gerakan dengan perlahan dan terkontrol.
Saat kembali ke posisi awal otot perut tetap dikencangkan dan rasakan
tekanan pada otot perut saat posisi badan mendekati paha.
Untuk repetisi sen bisa coba 15-50 kali tergantung berapa loe sanggup
tapi untuk set I tidak usah terlalu banyak.
Leg raises (Latihan untuk otot perut bagian bawah)
Berbaringlah di bangku datar dan tangan berpegangan pada ujung bangku
dibelakang kepala anda. Dengan posisi kaki sedikit bengkok, angkat
kaki sehingga membentuk sudut 45 derajat.
Tahan sebentar lalu perlahan kembali ke posisi semula. Usahakan agar
kaki tidak menyentuh bangku.
Side to side (Latihan
untuk otot perut bagian samping)
Berdiri tegap dengan kedua tangan memegang dumbbell. Posisi tangan
lurus di samping badan.
Perlahan-lahan gerakkan tubuh ke kiri sampai otot samping perut merasakan tekanan. Tahan sebentar, kembali ke posisi awal.
Perlahan-lahan gerakkan tubuh ke kiri sampai otot samping perut merasakan tekanan. Tahan sebentar, kembali ke posisi awal.
Perlahan-lahan gerakkan tubuh ke kanan sampai otot samping perut
merasakan tekanan.
Kembali ke posisi awal.
Kembali ke posisi awal.
Saat tubuh bergerak ke samping jaga agar tubuh tetap tegak dan tidak
membungkuk atau condong ke depan.
“Hati hati jangan terlalu capek dan hindari beban terlalu berat,
karena apabila terlalu berat bisa menyebabkan cedera pada pinggang.”
2 komentar:
lengkap untuk semua otot ada.
24 Desember 2015 pukul 21.53harga dymatize super mass gainer
lengkap untuk semua otot ada.
24 Desember 2015 pukul 21.53harga dymatize super mass gainer
Posting Komentar