Selasa, 29 April 2014

Melatih Ketenangan Di Lapangan Futsal

Ketenangan yang terlatih sebagai gabungan dari kebiasaan, taktik, dan strategi yang membuahkan keputusan krusial di saat genting sekalipun. 

Kita mulai dari kebiasaan.

Kebiasaan merupakan hal-hal kecil yang kita lakukan di lapangan, yang tanpa sadar terjadi secara otomatis menghadapi situasi tertentu.

Kuncinya kebiasaan kecil seperti:
  1. Mendatangi bola dengan cepat
  2. Selalu mengecek situasi sekitar untuk menghafal keberadaan teman
  3. Selalu menoleh dengan cepat ke arah depan sebelum menerima bola
  4. Setelah menerima bola otomatis menghadap ke arah teman sesuai formasi
  5. Memantau arah pandangan lawan
  6. Tidak mencemaskan hal di luar pertandingan
  7. Fokus di setiap satu gerakan
  8. Tetap tenang dalam berkontribusi di tiap detik dalam lapangan : bertahan : melakukan pressing, berjaga di tengah lapangan menghindari serangan balik bila semua rekan naik wilayah lawan
Selanjutnya adalah taktik dan strategi. Disarankan untuk membiasakan diri mengingat kata kunci yang diterapkan berdasarkan strategi pelatih. Cukup satu saja.

Seringkali dalam sesi latihan ada satu kalimat yang diucapkan berulang-ulang oleh pelatih bukan? Seperti hampiri bolanya. Kalau bisa dipassing jangan mendekati kawan sambil dribbling. Minta bola. Dan banyak yang lainnya. Tapi bukan yang itu. Hal semacam itu untuk Anda latih dalam game practice saja dan bukan pertandingan sesungguhnya. Karena bisa-bisa Anda malah bingung harus melakukan apa.

Sebaliknya cari kata kunci yang sesuai dengan strategi pelatih. Saya tidak tahu kata kunci apa yang tepat untuk Anda, namun untuk saya kata kunci itu adalah "pressure". Apapun strategi yang ditetapkan, mau menyerang, mau bertahan, kata kunci itu yang manjur bagi saya.

Pressure berarti tekanan. Dan memberi tekanan terhadap lawan dapat dilakukan saat menyerang maupun bertahan.

Dengan kata pressure saya tergerak untuk terus berlari mengganggu lawan saat tim kami kehilangan bola. Hal ini cukup berhasil membuat lawan sedikit panik dan salah memberikan umpan.

Dan dengan kata pressure, saya tergerak untuk berlari membuka ruang saat menyerang meskipun akhirnya tak mendapat umpan. Hal itu cukup manjur pula karena dengan berlari melebar, kawan saya yang memiliki ruang tembak tak mendapat gangguan tambahan karena seorang bek lawan melebar mengikuti pergerakan saya. 

Itulah kata kunci yang manjur bagi permainan saya. Asah kebiasaan kecil yang berpengaruh besar. Dan temukan kata kunci yang membuat pikiran Anda terfokus pada satu gerakan setiap waktu, untuk terlatihnya ketenangan

0 komentar:

Posting Komentar