6 Tips Jadi Bek Futsal Tangguh
Ingin menjadi bek futsal yang tangguh?
Futsal
dikarenakan rotasi, nyaris tak ada posisi, tapi ada beberapa tips yang
bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kelas kemampuan bertahan. Simak
sebagaimana berikut.
1. Siap menempuh jarak
ekstra
Entah Anda tengah bermain bersama klub atau
hanya bersenang-senang bersama kawan-kawan, menjadi bek futsal membutuhkan
kesediaan untuk menempuh jarak ekstra: siap untuk banyak berlari. Sebab,
seringkali inilah yang dibutuhkan untuk menangkal beragam serangan lawan.
Memberi pressing, membayangi
striker, sampai ikut maju membantu serangan. Kalau tidak siap dengan
semua itu, apalagi protes dengan tanggung jawab menjaga daerah pertahanan
sendirian, maka posisi bek bukan untuk Anda.
Saat Anda telah siap untuk berlari,
mengorbankan sebagian besar stamina Anda bukan untuk menonjolkan diri
melainkan menjalankan tugas mengamankan pertahanan, maka itulah yang namanya
determinasi yang akan membedakan Anda dari defender lainnya.
2. Biasakan diri dengan situasi
one-on-one
Hadapi saja, bila Anda memilih menjadi bek,
maka itu berarti dalam sebagian besar waktu Anda memilih untuk tinggal di daerah
pertahanan sendiri. Akan banyak situasi 1-on-1 yang terjadi karena
counter-attack, dan Anda mesti siap menghadapinya.
Meniru bek profesional, mereka biasa menghadapi
situasi ini dengan posisi menyamping. Satu kaki di depan, satu kaki di belakang
dengan tumit sedikit menjinjit untuk kemudahan mengikuti pergerakan lawan
langkah demi langkah.
Agar tak mudah terkecoh, tips Gerard Pique
menghadapi Cristiano Ronaldo adalah dengan tidak terjebak melihat bola dan
pergerakan kakinya, melainkan fokus pada pergerakan pinggul. Kemana pinggul
condong mengarah di situlah kemungkinan lawan melakukan manuver.
3. Tenang dalam mengambil
keputusan
Jangan terburu-buru melakukan tackling,
sebisa mungkin paksa lawan mengoper karena tak bisa melewati Anda. Ingat,
tackling dalam futsal hanya sebatas menjulurkan kaki saja, tidak boleh
sliding. Cukup bayangi lawan dalam situasi 1-on-1, yakni dengan
menyesuaikan diri mengikuti langkahnya saja.
Jika Anda tidak tenang dan terlalu cepat
menjulurkan kaki untuk merebut bola, maka dengan mudah dribbler lincah
akan melewati Anda.
4. Selalu pantau ruang sekitar
Anda
Biasakan menoleh ke kiri dan kanan dengan cepat
untuk mendapat gambaran sekilas situasi di sekitar Anda setiap saat. Lakukan ini
sampai menjadi kebiasaan yang melekat. Tidak saja Anda dapat mengetahui dimana
posisi lawan berada, tapi juga posisi kawan untuk dioper setelah berhasil
merebut bola.
5. Bila membantu serangan, cukup maju
setengah lapangan
Jangan meninggalkan daerah pertahanan Anda
melampaui garis setengah lapangan. Bersiaplah di sana bila kawan perlu melakukan
back pass, dan kemungkinan yang terburuk untuk menghadapi serangan
balik.
Bila menghadapi situasi satu lawan satu, ingat
untuk selalu tetap tenang.
Jangan buru-buru tackle, cukup bayang-bayangi
lawan. Dan bila situasinya 2 lawan 1, arahkan pemain yang membawa bola keluar
dari ruang tembak dengan cara memaksanya bermain melebar ke pinggir, dan saat ia
mengumpankannya kepada kawan yang lain, detik itu juga berikan pressing
kepada penerima bola.
Lakukan semua itu untuk delay (menunda
serangan selama mungkin) sampai back up dari rekan datang untuk membantu
pertahanan.
6. Kewajiban rekan di posisi terdekat
adalah membantu pertahanan
Saat tim kita diserang, dan kita tengah
melakukan delay serangan balik, sudah menjadi tanggung jawab bagi pemain
terdekat untuk berlari membantu pertahanan. Bukannya diam saja menonton sembari
menunggu gawang sendiri dibobol. Pemain yang tidak melakukan hal ini karena
alasan kelelahan menandakan sudah waktunya melakukan substitusi dengan pemain
yang lebih bugar.
Dalam klub yang memiliki pelatih, langkah ini
sudah merupakan bagian dari strategi. Sehingga keputusan substitusi bisa
dilakukan. Namun untuk tim yang sekedar bermain untuk hobi, sebaiknya Anda
berkomunikasi atau melakukan kesepakatan sebelum pertandingan jika tidak ingin
tim Anda banyak kebobolan.
Bila situasinya adalah permainan futsal yang
cenderung bersifat refreshing, tak usah dipermasalahkan rekan yang malas
membantu pertahanan. Fokus saja menganggap ini sebagai latihan bagi Anda
menangani beragam situasi serangan balik.
15 komentar:
Makasih infonya gan
27 Februari 2016 pukul 07.49thank gan
25 Maret 2016 pukul 16.14makasih banyakk yahh gann
13 September 2016 pukul 05.45berat juga jadi back, itu juga yang sering saya rasakan
25 Oktober 2016 pukul 19.26Saya kalau ketemu musuh yang agresif, tiap dapet bola langsung saya tendang lambung kedepannya atau balik oper kiper.
24 Desember 2016 pukul 19.42iya saya senang main doi posisi back,, tapi apakahback tidak boleh menyerang?
21 Januari 2017 pukul 08.53Thanks infonya gan
27 Februari 2017 pukul 19.01Cara supaya tetep tenang saat dapet bola gmn?
4 November 2017 pukul 03.26cara menang terus gimana ?
7 Februari 2018 pukul 04.42Mksh atas saran nya...mksd saya pas tim saya mendapat serangan balik dari musuh.3 vs 1 saya satu di bek dan rekan saya terlambat bantu pertahan..gimna cara mengatasi nya?? Saya sering mendapat kan serangan itu terus..tips nya gan??
22 Oktober 2018 pukul 01.55Kerjasama yang bagus
7 November 2018 pukul 03.03Boleh tapi jangan kemajuan
4 Desember 2018 pukul 02.31Usahakan jangan gugup
26 Januari 2019 pukul 17.40Baguslah.... Makasih
8 Agustus 2019 pukul 18.48Makasih Tips Nya
30 Januari 2020 pukul 03.58Posting Komentar